Anak anak Kecil kami telah tiada
Surga hati itu telah pergi
Saat ku tulis untaian kata ini
Butuh waktu untuk memahami semua
Dalam rasa yang tertumpah
Ku memulai sebuah kisah….
Anak anak ku tersayang…
Apa kabarmu sekarang nak…
Aku sangat sayang dan rindu…
Pada kamu seorang…
Anak anak ku sayang…
Lagi apa kamu sekarang…
Adakah aku di hatimu…
Karena aku selalu merasa…
Engkau masih berada…
Jauh di dalam hati…
Yang tidak akan pernah bisa..
Membuatmu berada di luar
Sanubari dan hati yg duka…
Anak anak ku sayang…
Walau seribu bulan telah berlalu…
Walau seribu zaman telah berputar..
Tetapi aku telah merasa
Bahwa engkau
Adalah
Tetap anak anak ku
Yg akan tetap
Berada di dalam hati sanubari…
Dengan segala cinta
Yang terdalam
Yang pernah ada
Di dalam hidup ini..
Anak anak ku sayang
Saat ini aku berada
Di alam yg berbeza…
Dengan engkau yg telah tiada…
Namun aku tetap berdoa…
Agar kita dapat
Berjumpa dan berbagi rasa
Walau hanya dalam doa..
Dan aku tetap berdoa
Walau engkau telah tiada…
Agar kita tetap dapat berbagi…
Segala rasa dan duka…
Yang mungkin engkau tidak merasa…
Bahwa betapa hati aku…
Tersayat pilu…
Saat mendengar engkau telah tiada…
Tetapi aku tetap harus menerima…
Kepergiaanmu adalah suatu tanda…
Dari Tuhan yang Maha Esa…
Bahwa engkau begitu berarti..
Dalam hati yg sebenarnya…
Dan kepergiaan mu
Membuatku tersenyum duka
Karena ternyata..
Tuha hanya mencoba
Pada apa yg ingin Dia coba
Terhadap apa yg aku rasa
Pada iman yg ada di dada
Karena mungkin saat itu
Aku masih merasa tidak berdaya
Dengan apa yg sedang di coba..
Dan kini aku merasa
Ternyata Tuhan memberi aku
Hati yang penuh
Dengan kesempurnaan iman,
Dan kesempurnaan makna..
Dari arti suatu kepergian
Dari orang yg sangat ku sayang
Yaitu engkau seorang…
Yang tetap ku sayang..
Walau sampai akhir jaman….
Selamat jalan anak anak ku…
Tuhan Jaga Anak ku di alam surga
Rindu Dr Madinah..
17/2/2017